Seorang yang sangat miskin menghadap nabi Musa AS. kemudian dia berkata : Wahai Nabiyullah.. doakanlah agar aku menjadi orang kaya, aku sudah merasa bosan dengan kemiskinanku ini, katanya. Kemudian Nabi Musa berkata : "Banyak-banyaklah engkau bersyukur kepada Allah".
Orang miskin itupun berkata : "Bagaimana aku bisa bersyukur sedangkan hidupku dalam keadaan miskin seperti ini, harta aku ta' punya, untuk makanpun sulit, pakaian yang kumiliki hanya selembar kain ini saja. Dalam keadaan seperti ini bagaimana aku bisa bersyukur". Orang miskin itupun pergi meninggalkan Nabi Musa dengan perasaan kesal.
Beberapa waktu kemudian datang seorang yang sangat kaya menjumpai nabi Musa seraya berkata : Wahai nabiyullah, doakanlah agar aku menjadi orang yang miskin, aku merasakan harta yang kumiliki ini sering menyusahkanku. Nabi Musa berkata : "Janganlah engkau bersyukur kepada Allah".
Orang itu berkata :"Bagaimana aku tidak bersyukur kepada Allah, sedangkan Allah telah memberiku begitu banyak kenikmatan, mustahil rasanya aku tidak bersyukur kepada Allah". Orang kaya itupun pergi meninggalkan nabi Musa.
Waktupun berlalu.. orang miskin lama kelamaan menjadi semakin miskin sampai dia tidak memiliki selembar pakaianpun karena ia tidak mau bersyukur kepada Allah, sedangkan orang kaya semakin bertambah kekayaannya karena ia semakin bersyukur akan ni'mat yang diberikan Allah kepadanya.
Wallahu a'lam
